ILMU EXCEL BY RAWIZ

Sabtu, 27 Februari 2016

HLOOKUP dan VLOOKUP



Untuk postingan kelima, saya akan menjelaskan tentang fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
1.       HLOOKUP
Fungsi untuk menampilkan sebuah data yang disusun secara horizontal atau mendatar.
Rumusnya adalah =HLOOKUP(LOOKUP_VALUE,TABLE_ARRAY,ROW_INDEX_NUM,RANGE_LOOKUP)
Rumusnya panjang ya kaya toll jago rawi. Heheheheeee.
Lookup_value = kode yang akan dicari
Table_array = table reverensi (table yang berisi nilai untuk kode yang dicari), oh ya, untuk table array harus dikunci, caranya adalah blok bagian table_arraynya, lalu tekan tombol F4 maka, di table arraynya akan muncul lambing Dollar.
Row_Index_Num = baris yang beisi nilai yang dicari.
Range_lookup = ketentuan benar atau salah, biasanya diisi dengan angka “0
wah, kayanya masih muter-muter nih kaya jarum jam.
Langsung aja lah ya.

Pada gambar diatas, ditunjukkan bahwa pada cell B7 berisikan rumus =Hlookup(A7,$B$2:$E$4,2,0)
A7= lookup_value
$B$2$:$E$4$ = table_array, itu sebenarnya adalah B2:E4 yang sudah dikunci dengan tombol F4
2 = row index itu artinya data yang dicari berada di baris 2, untuk mencari harganya, maka row_indexnya adalah 3, karena data harga berada di baris ke 3
0 = rang_lookup
Semoga bisa dipahami, karena saya akan meneruskan ke fungsi vlookup
2.       VLOOKUP
Sama seperti HLOOKUP, hanya saja, data dalam VLOOKUP disusun secara Vertikal atau tegak.
Langsung ke rumus aja ya. =vLOOKUP(LOOKUP_VALUE,TABLE_ARRAY,COL_INDEX_NUM,RANGE_LOOKUP)

Untuk keterangan, sama dengan yang diatas, saya kira tak perlu untuk dijelaskan, karena bedanya hanya di baris dan kolom

Saya rasa sudah cukup untuk postingan hlookup dan vlookup ini, semoga bermanfaat ya.
Terimakasih atas kunjungannya

FUNGSI IF



Sekarang kita akan memasuki fungsi IF, atau yang sering disebut dengan fungsi logika.
Waktu saya belajar di SLTP, fungsi if termasuknya fungsi yang agak susah, maklum, awal awal belajar computer.
Kita sudahi basa basinya, langsung saja ke kegunaan fungsi IF.
Fungsi if digunakan untuk menentukan sebuah kasus dari dua kondisi,
Missal dalam sebuah nilai, untuk menentukan remidi atau tidaknya siswa, tergantung dari perolehan nilai yang didapat, nhaaaa, dalam kondisi ini, kita bisa menggunakan funsi if.
Rimus dari funsi if adalah =IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
Logical_test = logika yang kita gunakan untuk menentukan cell tersebut benar atau salah, biasanya dalam logical test menggunakan “=,<, >, <= dan >=”.
Value_if_true = ketentuan yang ditentukan jika keadaan logical tes sesuai/benar
Value_if_false = ketentuan yang ditentukan jika keadaan logical tes tidak sesuai/salah.
Keterangan : jika Value_if_true dan value_if_false berupa kata / kalimat, maka keterangan tersabut harus diapit dengan tanda petik dua (“…”), contoh “lulus”,”tidak lulus”
Kayanya penjelasannya terlalu rumit ya??? Langsung ke contoh aja ya biar mudah dipahami.
Nih gambarnya

Dari  gambar diatas, bisa kita lihat di cell D6, bahwa rumusnya adalah =IF(C6<6,"REMIDI","TIDAK REMIDI") itu artinya, jika nilai dari C6 lebih kecil dari 6, maka dia harus REMIDI, dan jika nilai C6 adalah 6 keatas, maka tidak remidi, anda bisa lihat, kenapa nilai 6 bisa tidak remidi? Itu karena fungsi yang dimasukkan adalah C6<6. Makanya dia tidak remidi, beruntung banget yah??? Heheheeee
Sekian penjelasan saya, semoga mudah dipahami dan bisa bermanfaat.


FUNGSI LEFT, MID dan RIGHT



FUNGSI LEFT MID DAN RIGHT
Fungsi Left, Mid dan Right adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil sebagian teks dari sebuah cell.
Left untuk mengambil bagian kiri dari sebuah kata di cell
Mid untuk mengambil bagian tengah dari sebuah kata di cell
Right untuk mengambil bagian kanan dari sebuah kata di cell
Contoh missal dari kata “fungsi”
-          Fungsi left 2 huruf dari kata “fungsi” adalah “fu”
-          Fungsi mid 2 huruf dari kata “fungsi” adalah “ng”
-          Sedangkan fungsi right 2 huruf dari kata “fungsi” adalah “si”
Dalam fungsi-fungsi diatas kita bisa menentukan berapa huruf sesuai dengan kebutuhan kita. Misalkan 1 huruf, 2 huruf dan seterusnya.
1.       LEFT
Untuk keterangan, sudah saya jelaskan diatas, jadi langsung saja ke rumus fungsinya, ok???
Untuk rumus fungsi left adalah =left(text,num_chars)
Text = cell yang kita inginkan,
Sedangkan num_chars adalah jumlah huruf yang ingin kita tampilkan (berupa angka)
Kalau tidak ada contohnya kayanya kurang afdhol. Silahkan pahami gambar dibawah ini

Pada cell C2 tertera rumus  =LEFT(B2,3) yang artinya kita mencari 3 huruf sebelah jiri dari cell B2.
Begitupun pula dengan selanjutnya.
Bagaimana?? Mudah bukan???

2.        MID
Langsung saja menuju rumus dari fungsi mid. =MID(text,start_num,num_chars)
Text = cell yang kita inginkan
Start_num = huruf awal yang akan kita cari, (urutan dari kiri)
Num_chars = jumlah huruf yang ingin kita tampilkan
Biar mudah dipahami, ayo kita lihat contohnya

Dari cell C2, dapat kita lihat =MID(B2,3,3) itu artinya kita mencari bagian tengah 3 huruf dari cell B2 yang diawali dari huruf ke-3
Semoga saja penjelasan saya tidak terlalu rumit ya. Hehehehe

3.       RIGHT
Yang terahir adalah right, penjelasannya sudah kan?? Makanya langsung ke rumusnya saja. Rumusnya adalah =RIGHT(TEXT,NUM­_CHARS) Sama dengan fungsi-fungsi diatas, untuk penjelasan tiap bagian rumusnya. Langsung ke contoh aja ya biar ndak kelamaan.

Dari gambar diatas, kita lihat bahwa rumusnya adalah =RIGHT(B2,3) artinya apa hayo???? Yak, benar sekali.  Itu artinya adalah kita mencari bagian paling kanan 3 huruf dari cell B2.

Untuk mengakhiri artikel ini, saya ucapkan semoga penjelasan saya mudah dipahami. Dan semoga bermanfaat.
Terimakasih atas kunjungannya ya.

AVERAGE



Ketemu lagi dengan saya, pada postingan kedu ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi AVERAGE.
Fungsi average adalah fungsi yang digunakan untuk mencari sebuah rata rata dari sebuah data.
Untuk sekedar contoh, saya akan menampilkan gambar sebagai berikut :

Dari gambar diatas, dapat kita simpulkan bahwa =Average(C4:C12) adalah nilai rata – rata dari cell C4 sampai Cell 12.
Mungkin cukup untuk masalah Average.  Cukup mudah bukan?
Terimakasih atas kunjungannya

Jumat, 26 Februari 2016

FUNGSI SUM


Untuk memulai postingan pertamaku ini, saya akan mencoba untuk member pengetahuan anda tentang fungsi SUM
1.       SUM.
Fungsi sum digunakan untuk menjumlah nilai keseluruhan, misalnya ada fungsi =SUM(C2:C5) itu artinya total keseluruhan dari cell B1-B5.


Pada gambar diatas, dapat kita simpulkan bahwa cell C6 berisikan funfsi sum yang menunjukkan jumlah dari cell C2+C3+C4+C5= Sum(C2:C5)
2.       SUMif
Sama dengan yang diatas, fungsi SUMIF juga menunjukkan total keseluruhan sebuah data, hanya saja menggunakan criteria.
SUMIF(range, criteria, [sum_range])
Sintaks fungsi SUMIF memiliki argumen berikut:
·         rentang   Diperlukan. Rentang sel yang akan Anda evaluasi menurut kriteria. Sel di setiap rentang harus merupakan angka atau nama, array, atau referensi yang berisi angka. Sel kosong atau nilai teks diabaikan. Rentang yang dipilih dapat berisi tanggal dalam format Excel standar (contoh di bawah).
·         kriteria   Diperlukan. Kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, teks, atau fungsi yang menentukan sel mana yang akan ditambahkan. Misalnya, kriteria dapat diekspresikan sebagai 32, ">32", B5, "32", "apples", atau TODAY().
Penting  Kriteria teks atau kriteria apa pun yang mencakup simbol logika atau matematika harus disertakan dalam tanda kutip ganda ("). Jika kriteria adalah numerik, tanda kutip ganda tidak diperlukan.
·         sum_range   Opsional. Sel aktual untuk ditambahkan, jika Anda ingin menambahkan sel yang lain dari yang sudah ditentukan dalam argumenrentang. Jika argumen sum_range dihilangkan, Excel menambahkan sel yang ditentukan dalam argumen range (sel yang sama di mana kriteria diterapkan).
·         Anda bisa menggunakan karakter wildcard—tanda tanya (?) dan tanda bintang (*)—sebagai argumen kriteria. Tanda tanya cocok dengan semua karakter tunggal; tanda bintang cocok dengan semua urutan karakter. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau tanda bintang, ketikkan tilde (~) sebelum karakter.

Contoh missal, ada sebuah data sebagai berikut.

Dari data diatas, ada beberapa data yang dipisahkan dengan kategori “sayur,daging dan bumbu”.
Pada sel diatas menunjukkan  bahwa kita mencari jumlah belanjaan yang berkategorikan sayuran, dengan rincian C3:D12 sebagai  range/rentang, “sayur” sebagai kategori dan D3:D12 sebagai sum_range atau cell yang menunjukkan nilai yang kita cari.
Untuk mencari nilai selanjutnya, bisa dilakukan dengan cara yang sama, hanya saja kita harus merubah kategori yang ingin kita cari, pada data diatas adalah daging dan bumbu.
3.      SUMIFS
Sama dengan yang diatas, fungsi SUMIF juga menunjukkan total keseluruhan sebuah data, hanya saja menggunakan kriteria  lebih dari 1 kriteria.
Dengan rumus fungsi = SUMIF(sum_range; criteria_range1; criteria1; criteria_range2; criteria2;...)
-          Sum_rang = cell dari nilai yang kita cari
-          Criteria_rang1 = cell dari criteria pertama yang kita tentukan
-          Criteria1 = criteria pertama
-          Criteria_rang2 = cell dari criteria kedua
-          Criteria2 = criteria ke 2
-          Criteria_rang3,4,…. Criteria selanjutnya.
Contoh. Lihat data dibawah

Dari soal pertam kita diminta untuk mencari jumlah belanja dari criteria sayur dengan harga >10.000.
sum_range = D3:D12,
criteria_range1 = C3:C12,
Criteria1 = sayur,
criteria_range2 = E3:E12, 
Criteria2 = >10.000
lakukan dengan cara yang sama untuk daging dan bumbu
Sekian penjelasan saya tentang sum, sebenarnya ada lebih banyak lagi fungsi dari sum, tapi fungsi sungsi diatas adalah fungsi sum yang umum digunakan.
Terimakasaih atas kunjungannya, terima kasih.